J-Movie - Let Me Eat Your Pancreas [School, Romance]




Profile

  • Movie: Let Me Eat Your Pancreas (English title) / I Want to Eat Your Pancreas (literal title)
  • Romaji: Kimi no Suizo wo Tabetai
  • Japanese: 君の膵臓をたべたい
  • Director: Sho Tsukikawa
  • Writer: Yoru Sumino (novel), Tomoko Yoshida
  • Producer: Akira Kobe
  • Cinematographer: Hiroo Yanagida
  • Release Date: July 28, 2017
  • Runtime: 115 min.
  • Distributor: Toho
  • Language: Japanese
  • Country: Japan
  • Info: @asianwiki

Cast



Synopsis

Haruki (Shun Oguri) adalah seorang guru disebuah SMA, ia ditugaskan oleh sekolah untuk mengurus perpustakaan sekolah, karena ketika SMA ia juga bertugas sebagai pengurus perpustakaan, ketika Haruki masuk ke perpustakaan itu ia teringat masa-masa SMA nya dahulu, karena ia sekolah ditempat ia mengajar sekarang, Haruki teringat tentang seorang teman dekatnya yang bernama Sakura Yamauchi (Minami Hamabe)


Ketika SMA Haruki tidak sengaja menemukan buku harian seseorang dirumah sakit, Haruki sempat membaca isinya dan mengetahui bahwa seseorang yang memiliki buku catatan ini sedang menderita penyakit pankreas dan umurnya tidak lama lagi. Ternyata pemilik buku harian tersebut adalah Sakura, perempuan populer dikelas yang sama dengan Haruki, Haruki heran kenapa Sakura yang menderita penyakit seperti itu tetap tersenyum riang didepan teman-temannya seakan tidak ada apa-apa, Haruki pun bersifat biasa saja dan tidak memberitahukan rahasia tersebut kepada orang lain, disamping karena Haruki tidak memiliki teman di sekolah, ia pun lebih memilih tidak terlibat dalam ikatan dengan seseorang dan lebih suka membaca buku.



Keesokan harinya keseharian Haruki pun berubah, atau lebih tepatnya ia terseret oleh sifat Sakura, Sakura memutuskan untuk bergabung menjadi pengurus perpustakaan seperti Haruki, karena Haruki adalah satu-satunya orang yang tau penyakit Sakura selain keluarganya sendiri, maka Sakura meminta Haruki untuk menemaninya untuk menghabiskan sisa-sisa hidupnya dengannya, Haruki mau tidak mau harus menuruti keinginan itu, Sakura senang karena jika temannya yang lain tahu tentang penyakitnya pasti akan mencemaskannya dan akan berbeda sikapnya kepada dirinya, tetapi Haruki tidak, Haruki bersikap seperti biasa saja dan itu yang membuat Sakura senang Haruki mengetahui rahasianya







My Review


Damn, invisible ninjas are chopping onions!! recommend banget buat pecinta genre yang sedih-sedih, walau ceritanya cukup klise, bahkan mirip sama Shigatsu wa Kimi no Uso tentang laki-laki kalem ketemu sama perempuan aktif & periang yang punya penyakit, tapi isi dari ceritanya bener-bener berbeda kok. Saya suka banget sama hubungan Haruki & Sakura disini, mereka bukan temen biasa, dibilang pacaran juga bukan, tapi mereka lebih dari itu, alur hubungan mereka juga pas, pelan-pelan mengalir gitu aja. Jadi sekarang kemungkinan ada kosakata populer baru untuk ngeganti kata 'i love you', bilang aja 'i want to eat your pancreas' :))




Ratting : 5/5 Recommended


maaf udah lama ganulis jadi berasa susah banget buat nulis lagi

Membaca atau Menonton?


Film - film live-action menjadi populer pada tahun 2017 ini, para pembuat film mengambil keuntungan dari kepopuleran series itu sebelumnya, entah itu dari novel, manga ataupun anime. Tetapi semakin populer series itu sebelumnya, semakin tinggi juga ekspektasi penggemar akan film live-action tersebut, tidak sedikit penggemar yang kecewa dengan hasil film live-action series kesukaan mereka, banyak faktor yang mempengaruhi pembuatan film live-action menjadi gagal atau tidak sesukses novel, manga atau anime nya, berlembar - lembar cerita yang mungkin baru selesai kita baca 1 minggu, dipadatkan hingga hanya berdurasi maksimal 2 jam, banyak cerita - cerita yang penting dibuang dengan tujuan supaya bisa menyampaikan inti ceritanya, faktor lainnya mungkin tokoh yang selama ini dibayangkan di novel sangat berbeda dengan apa yang divisualkan oleh film, masih banyak lagi faktornya, postingan kali ini berbeda dari biasanya, cuma mau sharing aja, kalian lebih suka membaca atau menonton sih?

Membaca


Sebenarnya saya bukan tipe orang book lovers banget, saya juga sangat jarang membaca series - series atau novel - novel yang sedang hits, tetapi di beberapa judul, saya sangat lebih menyukai untuk membacanya ketimbang menontonnya, contohnya saja seperti series - series detektif kesukaan saya, Detective Conan dan Sherlock Holmes, menurut saya genre mistery lebih seru ketika kita membacanya ketimbang menontonnya, alasan utamanya adalah kita bisa berfikir terlebih dahulu dan menebak siapa pelaku sebenarnya bebarengan dengan jalannya cerita, memang menonton juga bisa, tetapi membaca lebih santai dan bisa berfikir dengan tenang. 


Ada beberapa judul lainnya yang saya lebih suka membacanya ketimbang menontonnya, diantaranya adalah Death Note, entah sudah berapa judul Live Action untuk series ini, dan favorite saya masih manga nya, karena semua Live-Action nya jauh dari ekspektasi saya, Live-Action yang paling baru, ya kita tau jadinya seperti apa, menurut saya series Death Note ini sangat - sangat sulit untuk dibuat Live-Action, karena cerita yang sangat complex yang jika dihilangkan sedikit saja akan menggangu jalannya cerita, dan jika diubah sedikit saja, akan jadi sangat fatal. jadi ketika seorang teman bertanya kepada saya Live-Action death note mana yang worth it untuk ditonton, saya akan langsung menyarankan untuk membaca manga nya saja sebelum mereka melihat versi Live-Actionnya

Yang terakhir series favorite saya untuk dibaca adalah Harry Potter, kenapa saya lebih suka membaca ketimbang menontonnya? bukan karena pemilihan karakter pada film yang buruk, saya tidak ada komplain sedikitpun dengan karakter di film - film nya, mereka memvisualkan karakter dengan sangat baik. Awalnya memang saya menonton filmnya terlebih dahulu, dan saya tidak punya ketertarikan berlebih akan series Harry Potter, ketika sampai film yang ke-5, The Order of the Phoenix, saya iseng untuk membaca novelnya terlebih dahulu, dan saya tidak bisa berhenti untuk membacanya, ketika selesai membacanya, ada part - part yang saya masih tidak ketahui, dan tidak ada di film, lalu saya memutuskan untuk memulai membaca novel Harry Potter dari yang pertama, dan ini lah yang saya fikirkan
Berlembar - lembar halaman dijadikan film berdurasi 2 jam tidak akan cukup, seperti gambar diatas, film hanya mengambil cerita tidak banyak hanya 75% dari cerita aslinya, dan inti yang ingin disampaikannya terkadang lupa untuk disampaikan, ini lah salah satu alasan saya lebih suka membaca series Harry Potter ketimbang menontonnya, walaupun saya menikmati juga menontonnya, tapi jika teman saya sangat suka Harry Potter tetapi belum membaca novelnya, saya akan racuni mereka supaya mereka membaca novelnya.

Menonton

Mungkin 80% aktifitas saya sehari - hari adalah menonton, entah itu di tempat kerja ketika tidak ada kerjaan, pas makan, pulang kerja, bahkan dikamar mandi juga kadang - kadang. Ya menonton saya habiskan untung mengisi waktu luang, entah itu menonton serial kesukaan saya, acara tv favorite, atau bahkan konten - konten tidak berfaedah di youtube.

Di tahun 2017 ini film Live-Action sedang banyak - banyaknya, dari yang mulai genre nya memungkinkan dibuat Live-Action seperti Neko Atsume, sampe yang action - action manga yang tidak pernah kita duga kalau ada Live-Actionnya seperti Bleach. Banyak spekulasi - spekulasi film - film Live-Action ini, dari pengalaman saya sih ya kita jangan terlalu berharap banyak terhadap film Live-Action, karena jika tidak sesuai harapan yang ada hanya sakit hati doang, yang baru - baru ini bikin sakit hati sih Bakuman Live-Action, entah kenapa karya Tsugumi Ohba (Pembuat Bakuman & Death Note) hasil Live-Actionnya selalu kurang memuaskan, saya curiga malah emang sengaja dibuat gaterlalu bagus, supaya penjualan karya aslinya lebih naik lagi, itu cuma pikiran bodoh saya doang si yang kecewa sama hasil film nya

Tapi banyak juga kok Live-Action yang sukses, contohnya seperti Crows Zero, The Liar and His Lovers, Samurai X, Chihayafuru, Gantz, dan masih banyak lainnya, apa lagi kalau liat arktor atau artis favorite kita yang memperankan karakter favorite kita juga, wah jadi makin betah pasti nonton film nya walaupun sudah tau ceritanya bakal jadi seperti apa


Jadi kalian lebuh suka mana? Membaca atau Menonton?

J-Movie - Mumon: The Land of Stealth [Action]



  • Movie: Mumon: The Land of Stealth (English title) / Shinobi's Country (literal title)
  • Romaji: Shinobi no Kuni
  • Japanese: 忍びの国
  • Director: Yoshihiro Nakamura
  • Writer: Ryo Wada (novel & screenplay)
  • Producer: Tamako Tsujimoto, Kazuteru Harafuji, Atsuyuki Shimoda, Kazufumi Fujii
  • Cinematographer: Daisuke Soma
  • Release Date: July 1, 2017
  • Runtime: 125 min.
  • Genre: Period / Drama / Action
  • Distributor: Toho
  • Language: Japanese
  • Country: Japan

Cast



Synopsis

Pada zaman dulu kala propinsi Iga, Jepang, adalah tanah kelahiran para ninja, ketika semua wilayah jepang mulai dikuasai oleh Oda Nobunaga, ia berpesan kepada anaknya, Nobukatsu Oda (Yuri Chinen), untuk menjauhi propinsi Iga, karena Nobunaga tau bahwa propinsi Iga adalah wilayah yang sangat berbahaya.


Nobunaga berpesan demikian bukan tanpa alasan, rakyat Iga terkenal sangat buas seperti binatang, mereka adalah ninja-ninja hebat yang rela melakukan apa saja demi uang, mereka tidak berperasaan dan tidak berprikemanusiaan.


Mumon (Ono Satoshi) dikenal sebagai ninja terhebat di Iga, Mumon dan beberapa ninja dibayar oleh salah satu keluarga ninja untuk menyerang keluarga ninja lainnya tanpa alasan, selesai menyerang dan membunuh target Mumon dan ninja lainnya langsung kembali seperti tidak terjadi apa - apa, padahal ia baru saja membunuh anak keluarga ninja yang disegani di wilayah Iga, bahkan keluarga yang diserang pun seperti tidak terjadi apa - apa setelah serangan tersebut. Heibee (Ryohei Suzuki) kakak dari adik yang dibunuh heran melihat perilaku warga iga yang seperti binatang dan tidak berperasaan seperti manusia, dan ia mulai dendam terhadap warga Iga.


Nobukatsu yang ingin terlihat mengesankan dimata sang ayah, dibantu dengan pengikutnya yang terpaksa mengikutinya mulai menyusun rencana untuk menyerang wilayah Iga, para petinggi Iga pun menyusun rencana mengirimkan utusan untuk berunding dengan clan Oda dengan maksud berdamai dan menerima Iga bergabung dengan clan Oda, utusan yang dikirim adalah Heibee, Heibee yang mempunyai dendam terhadap Iga memutuskan untuk berkhianat dan memihak clan Oda supaya menghancurkan Iga.


Para ninja Iga yang mengetahui hal tersebut bingung akan nasib mereka jika clan Oda berperang melawan Iga, karena perang tersebut akan menjadi perang sukarela dan mereka tidak mau melakukan sesuatu tanpa menghasilkan apapun, Mumon pun demikian, walaupun menjadi ninja terhebat di Iga tetapi pendapatan menjadi ninja tidaklah banyak, apalagi ia dituntut oleh istrinya, Okuni (Satomi Ishihara) untuk mencari uang sebanyak - banyaknya sebagai biaya nikah, karena Okuni diculik oleh Mumon dari istana dan dijanjikan akan hidup mewah karena Mumon adalah ninja terhebat di Iga.



Nilai Plus:

  • Satomi Ishara sama Yuna Taira cantik dengan busana jepang jaman dulu
  • Dibumbui dengan komedi, gerakan pas perang juga ada mengandung komedi, mungkin buat orang ga bosen pas nonton
  • Mengandung makna yang dalam
  • Biasanya saya males buat nonton film jepang tentang sejarang kaya gini, tapi liat yang main bagus - bagus & tayang di bioskop indo jadi coba nonton, dan hasilnya ga mengecewakan, apa yang mau disampaikan film ini sampe ke penonton
  • Film sejarah yang ga ngebosenin

Nilai Minus:

  • Untuk orang yang jarang nonton film asia apalagi jepang mungkin akan bosen untuk nontonnya, karena genre actionnya jepang juga dibumbui oleh genre slice of life yang banyak dialog nya, terbukti waktu saya nonton dibioskop ada beberapa orang yang keluar lebih cepat karena merasa tidak cocok atau bosan dengan alur film nya, kalau dibanding kan dengan film action barat jelas berbeda lebih banyak actionnya dari pada dialognya seperti film ini

My Rating : 4/5 (Empat dari Lima)


J-Dorama - Code Blue [Doctor, Medical]

Baru aja selesai nonton Code Blue yang season 3 dan ini seru banget, tapi bingung mau reviewnya, karena kalau review yang season 3 saja nanti yang belum nonton season 1 & 2 nya bakalan bingung, jadi review disini bakalan sedikit beda dari yang biasanya.



Code Blue menceritakan tentang Aizawa (Tomohisa Yamashita), Shiraishi (Yui Aragaki), Hiyama (Erika Toda) & Fuikawa (Yosuke Asari) 4 orang dokter muda yang ditugaskan trial di rumah sakit universitas shohoku untuk menjadi flight doctor atau dokter terbang, iya, disini sang dokter lah yang menghampiri pasien yang terluka dengan menggunakan helikopter, karena jika menggunakan mobil ambulan bisa - bisa pasien terlambat mendapatkan pertolongan, apa lagi jika kena macet, indonesia butuh banget nih yang kaya gini. Jadi tugas mereka adalah untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien ketika sampai ditempat kejadian, lalu mengangkutnya ke helikopter untuk dibawa kerumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.



Awal mula mereka belum diizinkan untuk ikut terbang menggunakan helikopter, karena pengalaman mereka yang masih minim, dan kondisi dilapangan yang tidak bisa ditebak, mereka lebih sering menunggu dirumah sakit, karena dokter yang terbang menggunakan helikopter bukanlah dokter yang sembarangan, harus punya keberanian , pengalaman & cepat mengambil keputusan, karena pertolongan pertama kepada pasien sangat menentukan hidup dan mati pasien tersebut.


Dibekali dengan pelatihan dari dokter - dokter senior dan pengalaman dilapangan, mereka akhirnya dipercaya untuk menaiki helikopter, awal season 1 menceritakan perjuangan mereka untuk belajar menjadi dokter heli, didikan dari dokter senior yang keras dan dilema akan meneruskan trial atau tidak menjadikan drama season 1 ini sangat menarik untuk diikuti setiap episode nya, sampai mereka benar-benar dipercaya untuk menggantikan dokter - dokter senior.


Di season 2 dokter seniornya digantikan, dan entah knapa saya kurang terlalu suka dengan season 2 nya ini, terlalu banyak bumbu - bumbu drama yang ditambahkan yang membuat saya belum tamat menonton season 2 nya ini.



Dan akhirnya setelah 7 tahun drama ini kembali lagi dengan season 3 nya, cerita yang disajikan masih sama intinya tentang dokter heli, tetapi posisi mereka sekarang telah berganti, yang tadinya hanyalah dokter trial, skarang menjadi dokter senior dan mereka ditugaskan untuk membimbing dokter - dokter muda yang sedang trial menjadi dokter heli, mereka merasakan bagaimana susahnya membimbing dokter - dokter muda yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda - beda.



Season 1 & Season 3 paling bagus si menurut saya, walau awalnya agak males nonton drama ini, karena pasti kalo nonton drama sambil ngemil atau makan, nah di drama ini itu banyak banget disturbing picture nya, entah dia ngebedah isi perut orang, motong kaki orang yang kejepit, atau ngegergaji kepala orang juga, pokoknya buat kalian yang jijik an harus tutup mata deh, tapi ya gitu seru si ceritanya jadi penasaran untuk nerusin setiap episode nya. Dan diakhir episode season 3, ada pengumuman bahwa movie nya akan keluar ditahun 2018! jadi makin gasabar buat ngeliat mbak gakky jadi Shiraishi lagi


Thai Movie - One Day [Romance]



Directed by 

Banjong Pisanthanakun

Cast



...
Denchai
...
Nui
...
Top




Synopsis :

Denchai () sudah lama menjadi seorang IT disuatu perusahaan, tetapi orang - orang tidak ada yang mengingat namanya, bahkan penjaga keamananpun memintanya untuk menunjukan kartu identitasnya, ia selalu sendiri dan tidak ada orang yang benar - benar mau mendengarkannya berbicara, sahabat terbaiknya adalah komputer, komputer melakukan apasaja yang ia minta, tekan CTRL + P maka akan mencetak file, tekan CTRL + S untuk menyimpan file, jika melakukan kesalahan ia bisa menekan CTRL + Z untuk undo.

Suatu hari ada orang baru didivisi pemasaran yang komputernya bermasalah, Den diminta untuk mengeceknya, bertemulah Den dengan Nui (), seorang wanita yang sangat cantik, baik, dan mudah bergaul dengan siapa saja, Nui mengetahui nama lengkap Den, walaupun Nui membaca namanya di ID Card Den, bahkan ketika Den mulai berbicara panjang lebar tentang komputer kantor yang sulit dipahami orang - orang awam Den sadar bahwa ia terlihat aneh ketika berbicara terlalu 'nerd' tetapi Nui yang menyadari hal tersebut menghibur Den mengatakan bahwa kapan - kapan Den harus memberitahu lagi tentang hal tersebut karena Nui tidak terlalu mengerti komputer, diperlalukan seperti itu Den langsung jatuh hati kepada Nui.

Den yang tidak pandai bergaul tidak berani untuk mendekati Nui, karena Nui adalah idola kantor, bahkan pemilik perusahaan Top () menyukai Nui walaupun sudah memiliki istri, Den mulai mengamati Nui dari kejauhan, Den tahu apa makanan kesukaan Nui, tahu kebiasaan Nui setelah sampai kantor pasti bermain game Farm-nya, tahu bahwa Nui tidak pandai mencari tempat parkir di kantor, tahu jika Nui sangat ingin pergi ke Festival Salju, Den hampir tahu semua tentang Nui,  tetapi tidak berani untuk mendekati langsung, ia lebih seperti stalker.

Hubungan Nui & Top sudah semakin serius, mereka mulai berpacaran diam - diam dibelakang istri Top, dan ketika mengumumkan acara outing kantor, Top sengaja memilih hokaido karena ingin mengabulkan keinginan Nui untuk pergi ke Festival Salju.

Den yang tidak ada kemajuan dengan Nui mencoba berdoa dilonceng ketika sedang outing di Hokaido, ia berharap jika satu hari saja ia bisa berpacaran dengan Nui

Ketika sedang outing di Hokaido Top melamar Nui dan berjanji akan menceraikan istrinya & Nui pun menerimanya, tetapi dimalam hari istri & anak Top datang menyusul Top memberitahu bahwa akan ikut liburan bersama Top dan memberitahu bahwa sang istri sedang hamil, Nui yang mengetahui hal tersebut syok karena Top tidak bisa menceraikan istrinya, ketika karyawan - karyawan lain sudah kembali ke Thailand Nui memilih untuk tetap tinggal di Hokaido, awalnya ia memilih tinggal lebih lama karena ingin mengunjungi Festival Salju bersama Top, tetapi Top membatalkannya karena istri & anaknya datang, Den pun diam - diam tetap tinggal di Hokaido karena khawatir dengan Nui, ternyata benar Nui mencoba bunuh diri di bukit yang sedang dilanda badai salju, untungnya Den melapor kepada pihak keamanan untuk menemukan Nui.

Nyawa Nui terselamatkan, tetapi ia mengalami suatu kasus yang langka, ia terkena TGA (Transient Global Amnesia) atau lupa ingatan jangka pendek, ia masih bisa mengingat ingatan jangka panjangnya, seperti namanya, alamat rumahnya dan lain - lain, ia hanya bisa mengingat sampai tahun 2012, ingatan yang hilang hanya 2012-2016, penyakit ini akan sembuh dikeesokan harinya ketika ia terbangun dari tidur, tetapi besok ia akan melupakan hari ini, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Den, karena Den lah satu -satunya orang Thailand disana yang mengenal Nui, Den berpura - pura menjadi Top, pacarnya Nui, karena Nui lupa ingatan dan tidak ingat jika Top itu seperti apa mukanya, Den pun bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan yang diajukan oleh Nui, berarti benar bahwa Den tersebut adalah pacarnya Nui, Akhirnya Den pun menyamar menjadi Top untuk berpacaran dengan Nui mengunjungi Festival Salju sehari saja.






My Review :

Sebenarnya saya penggemar berat film - film Thailand yang seperti ini, tetapi setelah rumah produksi GTH tutup saya jadi sudah susah buat nemuin film Thailand yang bagus kaya gini, dan ternyata para pemerannya pernah dateng ke indo dan pernah tayang dibioskop indo, duh nyesel banget ganonton,
si aktor  kayaknya kalau main film pasti bagus - bagus, dan disini gakeliatan dianya yang keren kaya di film - film ATM & Hello Stranger, disini dia dapet banget Nerd nya, ditambah giginya yang berantakan sama rambutnya yang kritingnya disini.
langsung jatuh cinta sama pemeran Nui nya, ternyata film One Day ini debut pertamanya ,
Menurut saya film - film thailand yang kaya gini deket banget sama kehidupan kita di indonesia, ditambah orang - orangnya juga mirip sama orang indo jadi seru buat ditonton si. 
kisah cinta sehari mereka bikin baper banget, tapi bikin kesel juga karena endingnya, gaterima aja kalau endingnya gitu, kalau kalian udah nonton pasti paham.


Rating : 5/5 (Lima dari Lima, Wajib ditonton)

Detective Conan The Movie : The Crimson Love Letter


Beruntunglah kita sebagai pecinta serial Detective Conan di indonesia, karena bioskop-bioskop di indonesia rutin setiap tahunnya menayangkan movienya Detective Conan, walaupun ada delay dari jepang yang tayang di bulan april tetapi di indo biasanya baru akan tayang dibulan agustus, tetapi ada kemajuan di movie ke 21 ini tayang lebih cepat di bulan juni. dan disini saya akan mereview tentang movie yang paling baru dari serial Detective Conan yang berjudul The Crimson Love Letter


Seperti movie Detective Conan kebanyakan, The Crimson Love Letter ini tidak berhubungan langsung dengan serial manganya, artinya buat kalian yang tidak mengikuti manga / animenya tidak akan bingung dengan jalan cerita atau karakter - karakter di movie ini


Synopsis

Conan, Ran, Kogoro dan Detective cilik berkunjung ke Nichiuri TV di Osaka karena undangan untuk mewawancarai direktur Satsuki Corporation penyelenggara dari Satsuki Cup Kurata Competition, mereka diundang oleh teman sekolah Heji dan Kazuya yang seorang atlit Kurata, Kurata sendiri adalah permainan kartu dijepang yang menggabungkan antara puisi dan kartu, ada 2 orang yang bertanding dan seorang yang membacakan puisi, 2 orang tersebut harus merebut kartu yang berisi puisi yang akan dibacakan, kalau kalian sudah pernah nonton Chihayafuru pasti tidak asing lagi sama kurata.

Di stasiun Nichiuri TV mereka bertemu dengan Momoji Ooka seorang calon 'Ratu' kurata yang akan berhadapan dengan teman sekolah heiji dan kazuha, ternyata Momoji mengenali Heiji dan mengatakan bahwa heiji adalah calon suaminya dan dahulu heiji sudah berjanji kepada Momoji, padahal heiji samasekali tidak mengingat siapa Momoji


Tiba-tiba ancaman bom dikirim ke stasiun Nichiuri TV tempat mereka sedang berada, semuanya berhasil mengevakuasi diri sebelum ledakan terjadi, tetapi Heiji dan Kazuha masih terjebak didalam karena menyelamatkan kartu Kurata legendaris turun-temurun yang digunakan di final Satsuki Cup.


Diwaktu yang sama ditempat yang lain sudah terjadi pembunuhan atas seorang atlit kurata dirumahnya sendiri menggunakan pedang ketika ia sedang mempelajari rekaman vidio Momoji ketika sedang bertanding kurata, apakah ini terror terhadap atlit kurata yang akan bertanding di Satsuki Cup?


Teman Kazuha mendapati bahwa tangannya patah setelah kejadian bom di Nichiuri TV, ia pun terpaksa tidak bisa ikut tampil pada Satsuki Cup, padahal Satsuki Cup menjadi kesempatan terakhirnya untuk menyelamatkan klub kurata sekolahnya, ia pun memohon kepada Kazuha untuk menggantikannya, karena Kazuha adalah anggota klub kurata juga walaupun ia hanya anggota 'zombie' yang dipaksa temannya untuk bergabung padahal ia belum pernah mengikuti turnamen, Kazuha hanya bermain kurata saat menemani temannya latihan.
Momoji yang mengetahui itu mengajak Kazuha untuk bertanding di Satsuki Cup, dan yang menang akan mendapatkan Heiji, Kazuha yang kesal dan penasaran apa yang pernah terjadi antara Momoji dan Heiji dimasa lalu ahirnya menerima pertandingan tersebut



My Review

Mungkin ini salah satu serial movie Detective Conan favorite saya, grafis yang indah, puisi dari kurata yang penuh arti, komedi yang bisa membuat seluhur ruang bioskop tertawa terbahak-bahak dan cerita cinta yang unch sekali.

Osaka & Kurata

The Crimson Love Letter memang unik karena Protagonisnya bukan Conan dan Ran, tetapi Heiji dan Kazuha, kisah cinta mereka yang lucu beserta logat osaka mereka yang unik membuat saya sangat suka dengan mereka berdua. 

di movie ini juga terdapat fakta baru bahwa Kazuha mengikuti klub Kurata walaupun hanya membantu temannya saja, dan Heiji sewaktu kecil pandai bermain Kurata, yang ternyata kepandaian tersebut ia dapat dari ibunya yang seorang mantan 'Ratu' Kurata


Full Action

Dikebanyakan serial movie Detective Conan keseruan dan ancaman yang besar biasanya terjadi di akhir cerita ketika conan harus menyelamatkan ran atau temannya yang terdapat masalah, dimovie ini ketika awal cerita sudah terjadi peristiwa pengeboman yang dasyat di stasiun Nichiuri TV dan beberapa kejadian lain, jadi sejak awal film kita sudah disuguhkan dengan aksi-aksi yang mendebarkan.

Super Love Comedy

Aoyama Gosho pengarang Detective Conan mengatakan di Postcards (menjawab pertanyaan fans lewat postcard) bahwa Movie ke 21 akan super love comedy, dan benar sekali, comedy yang disajikan disini berbeda dari kebanyakan serial movie Detective Conan lainnya, bukan sekedar permainan kata ala quiz profesor agasa, tetapi comedy yang cerdas dan fresh yang ditampilkan di movie ini, dan untuk subtitle, jika kalian sering menonton serial movie Detective Conan di bioskop indonesia pasti sadar bahwa kualitas subtitle kurang begitu bagus, seperti gabungan antara google translate dan melayu, tetapi dimovie ini ada kemajuan, kualitas subtitlenya lebih baik ketimbang movie movie sebelumnya, dan ini sangat membantu yang mana banyak sekali puisi di kurata yang mengandung arti

Detective Conan + Chihayafuru?

Entah kenapa movie ini mengingatkan saya sengan serial Chihayafuru yang mendapatkan movie Live Action tahun lalu, bukan hanya tentang kurata, tetapi juga tokoh Momoji Ooka seorang 'calon ratu kurata' mirip dengan Shinobu Wakamiya seorang 'ratu kurata', bahkan potongan rambutnya sangat mirip. Protagonisnya Kazuha mirip dengan Chihaya yang mana ia bertanding kurata berhadapan dengan ratu kurata, warna dasar filmnya juga sangat mirip, mungkin ciri khas kurata adalah dedaunan berwarna merah orange seperti itu dan itu yang membuat saya teringat kepada Chihayafuru ketika menonton The Crimson Love Letter 




Jadi buat kalian penggemar Detective Conan yang belum menonton The Crimson Love Letter buruan ke bioskop CGV / cinemaxx mumpung masih tayang, jangan nunggu bajakan / Bluray nya. supaya penonton Detective Conan di bioskop indonesia banyak dan mungkin tahun depan tayangnya bisa berbarengan dengan penayangan di jepang bulan april