Film - film live-action menjadi populer pada tahun 2017 ini, para pembuat film mengambil keuntungan dari kepopuleran series itu sebelumnya, entah itu dari novel, manga ataupun anime. Tetapi semakin populer series itu sebelumnya, semakin tinggi juga ekspektasi penggemar akan film live-action tersebut, tidak sedikit penggemar yang kecewa dengan hasil film live-action series kesukaan mereka, banyak faktor yang mempengaruhi pembuatan film live-action menjadi gagal atau tidak sesukses novel, manga atau anime nya, berlembar - lembar cerita yang mungkin baru selesai kita baca 1 minggu, dipadatkan hingga hanya berdurasi maksimal 2 jam, banyak cerita - cerita yang penting dibuang dengan tujuan supaya bisa menyampaikan inti ceritanya, faktor lainnya mungkin tokoh yang selama ini dibayangkan di novel sangat berbeda dengan apa yang divisualkan oleh film, masih banyak lagi faktornya, postingan kali ini berbeda dari biasanya, cuma mau sharing aja, kalian lebih suka membaca atau menonton sih?
Membaca
Sebenarnya saya bukan tipe orang book lovers banget, saya juga sangat jarang membaca series - series atau novel - novel yang sedang hits, tetapi di beberapa judul, saya sangat lebih menyukai untuk membacanya ketimbang menontonnya, contohnya saja seperti series - series detektif kesukaan saya, Detective Conan dan Sherlock Holmes, menurut saya genre mistery lebih seru ketika kita membacanya ketimbang menontonnya, alasan utamanya adalah kita bisa berfikir terlebih dahulu dan menebak siapa pelaku sebenarnya bebarengan dengan jalannya cerita, memang menonton juga bisa, tetapi membaca lebih santai dan bisa berfikir dengan tenang.
Ada beberapa judul lainnya yang saya lebih suka membacanya ketimbang menontonnya, diantaranya adalah Death Note, entah sudah berapa judul Live Action untuk series ini, dan favorite saya masih manga nya, karena semua Live-Action nya jauh dari ekspektasi saya, Live-Action yang paling baru, ya kita tau jadinya seperti apa, menurut saya series Death Note ini sangat - sangat sulit untuk dibuat Live-Action, karena cerita yang sangat complex yang jika dihilangkan sedikit saja akan menggangu jalannya cerita, dan jika diubah sedikit saja, akan jadi sangat fatal. jadi ketika seorang teman bertanya kepada saya Live-Action death note mana yang worth it untuk ditonton, saya akan langsung menyarankan untuk membaca manga nya saja sebelum mereka melihat versi Live-Actionnya
Yang terakhir series favorite saya untuk dibaca adalah Harry Potter, kenapa saya lebih suka membaca ketimbang menontonnya? bukan karena pemilihan karakter pada film yang buruk, saya tidak ada komplain sedikitpun dengan karakter di film - film nya, mereka memvisualkan karakter dengan sangat baik. Awalnya memang saya menonton filmnya terlebih dahulu, dan saya tidak punya ketertarikan berlebih akan series Harry Potter, ketika sampai film yang ke-5, The Order of the Phoenix, saya iseng untuk membaca novelnya terlebih dahulu, dan saya tidak bisa berhenti untuk membacanya, ketika selesai membacanya, ada part - part yang saya masih tidak ketahui, dan tidak ada di film, lalu saya memutuskan untuk memulai membaca novel Harry Potter dari yang pertama, dan ini lah yang saya fikirkan
Berlembar - lembar halaman dijadikan film berdurasi 2 jam tidak akan cukup, seperti gambar diatas, film hanya mengambil cerita tidak banyak hanya 75% dari cerita aslinya, dan inti yang ingin disampaikannya terkadang lupa untuk disampaikan, ini lah salah satu alasan saya lebih suka membaca series Harry Potter ketimbang menontonnya, walaupun saya menikmati juga menontonnya, tapi jika teman saya sangat suka Harry Potter tetapi belum membaca novelnya, saya akan racuni mereka supaya mereka membaca novelnya.
Menonton
Mungkin 80% aktifitas saya sehari - hari adalah menonton, entah itu di tempat kerja ketika tidak ada kerjaan, pas makan, pulang kerja, bahkan dikamar mandi juga kadang - kadang. Ya menonton saya habiskan untung mengisi waktu luang, entah itu menonton serial kesukaan saya, acara tv favorite, atau bahkan konten - konten tidak berfaedah di youtube.
Di tahun 2017 ini film Live-Action sedang banyak - banyaknya, dari yang mulai genre nya memungkinkan dibuat Live-Action seperti Neko Atsume, sampe yang action - action manga yang tidak pernah kita duga kalau ada Live-Actionnya seperti Bleach. Banyak spekulasi - spekulasi film - film Live-Action ini, dari pengalaman saya sih ya kita jangan terlalu berharap banyak terhadap film Live-Action, karena jika tidak sesuai harapan yang ada hanya sakit hati doang, yang baru - baru ini bikin sakit hati sih Bakuman Live-Action, entah kenapa karya Tsugumi Ohba (Pembuat Bakuman & Death Note) hasil Live-Actionnya selalu kurang memuaskan, saya curiga malah emang sengaja dibuat gaterlalu bagus, supaya penjualan karya aslinya lebih naik lagi, itu cuma pikiran bodoh saya doang si yang kecewa sama hasil film nya
Tapi banyak juga kok Live-Action yang sukses, contohnya seperti Crows Zero, The Liar and His Lovers, Samurai X, Chihayafuru, Gantz, dan masih banyak lainnya, apa lagi kalau liat arktor atau artis favorite kita yang memperankan karakter favorite kita juga, wah jadi makin betah pasti nonton film nya walaupun sudah tau ceritanya bakal jadi seperti apa
Jadi kalian lebuh suka mana? Membaca atau Menonton?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar